Purwokerto, 26 Oktober 2023 – Dalam rangka meningkatkan wawasan terkait dengan penerapan konsep Smart City di Kabupaten Banyumas, Dinas Komunikasi dan Informatika Banyumas mengadakan Forum Smart City Tahun 2023. forum ini dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah kabupaten Banyumas.
forum ini bertujuan untuk mengumpulkan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Banyumas untuk berbagi pengetahuan, dan memberikan pengenalan terkait konsep Smart City di Kabupaten Banyumas
Acara yang berlangsung pada Kamis, 26 Oktober 2023, di Oemah Daun Café & Resto, Purwokerto turut mengundang akademisi dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto untuk menjadi pemateri dalam forum smart city tersebut. Dalam hal ini, Kepala Program Studi S1 Data Science Institut Teknologi Telkom Purwokerto, ibu Siti Khomsah, S.Kom., M.CS hadir dan memberikan pengenalan mengenai Big Data Analytics untuk Pemerintahan.
Acara dimulai pada pukul 8.30 dan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama sama, Pembacaan Doa, dan juga Laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Dinas kominfo Kabupaten Banyumas, Drs. Yayah Setiono, M.M. Selanjutnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas membuka forum dengan menyampaikan hal terkait Smart City dan Pembangunan di Kabupaten Banyumas.
Setelah itu diadakan sesi Paparan dan juga Diskusi Panel yang diadakan selama kurang lebih 3 jam dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 13.00. para akademisi memberikan paparan dengan tema yang menarik terkait dengan Smart city, mencakup Peluang dan Tantangan dalam Pengembangan Smart City, Pengenalan Keamanan Data dan Digital Forensik untuk Pemerintahan, Pengenalan Internet of Things untuk Pemerintahan, Pengenalan Big Data untuk Pemerintahan, dan Pengenalan Artificial Intelligence untuk Pemerintahan.
Pengenalan Big Data Analytics untuk Pemerintahan
Ibu Siti Khomsah, S.Kom., M.CS dalam sesi pemaparan ini menyampaikan tema yang sangat menarik, yaitu mengenai Pengenalan Big Data Analytics untuk pemerintahan. Beliau menyampaikan bahwa Pemanfaatan Big Data memungkinkan pemerintah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam dan membuat keputusan yang lebih baik, Big Data Analytics memiliki banyak manfaat untuk pemerintahan, Dengan analisis data yang cermat, pemerintah dapat meningkatkan pengambilan keputusan berdasarkan bukti, Big Data dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mendesak, mengoptimalkan sumber daya, dan meningkatkan kepuasan masyarakat dengan pelayanan pemerintah, selain itu Big Data Analytics juga dapat membantu pemerintah dalam mengidentifikasi potensi masalah atau ancaman keamanan dengan lebih cepat dan akurat.
Namun, beliau juga menyampaikan bahwa terdapat tantangan terhadap pengimplementasian Big Data dalam pemerintahan, yang pertama adalah privasi dan keamanan data, karena terdapat resiko keamanan data seperti kejahatan siber, dan kebocoran data, sehingga diperlukan sistem keamanan yang ketat terkait data, yang kedua yaitu Kesulitan integrasi data, Hal ini dapat menjadi sulit karena data seringkali tersimpan dalam format yang berbeda-beda dan menggunakan standar yang berbeda pula, yang ketiga yaitu diperlukan Kolaborasi antar lembaga terkait kesepahaman tujuan implementasi big data, faktor tantangan yang keempat yaitu, untuk membangun infrastruktur data yang memadai diperlukan biaya yang tinggi, dan terakhir diperlukan keahlian khusus dalam pengelolaan data yang besar dan kompleks seperti Big Data.
Dengan antusiasme yang tinggi, diharapkan acara ini dapat memberikan inspirasi dan ide-ide segar dalam upaya mewujudkan Banyumas sebagai kota yang pintar, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dan akan memberikan dorongan besar dalam mewujudkan visi Banyumas sebagai salah satu kota cerdas di Indonesia.