Di era digital saat ini, data disebut sebagai “the new oil”. Sumber daya paling berharga yang menggerakkan ekonomi global. Setiap detik, jutaan data tercipta dari interaksi manusia, teknologi, dan industri. Namun, data mentah tidak memiliki nilai tanpa keahlian untuk mengolah dan menganalisisnya. Inilah alasan mengapa profesi Data Scientist dan Data Engineer menjadi salah satu yang paling dibutuhkan di dunia.

Menurut laporan World Economic Forum (2025) – Future of Jobs Report, Data Analyst dan Data Scientist menempati peringkat teratas sebagai pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat dan akan terus mendominasi hingga tahun 2030. Hal ini selaras dengan kebutuhan global, di mana industri membutuhkan talenta yang mampu mengubah data menjadi strategi bisnis, inovasi teknologi, dan solusi berkelanjutan.
Di Indonesia sendiri, transformasi digital yang masif mendorong permintaan tenaga ahli di bidang data. Dari sektor perbankan, telekomunikasi, e-commerce, hingga industri manufaktur, semuanya membutuhkan engineer dan scientist data untuk menjaga daya saing dan menghadapi era Artificial Intelligence dan Big Data.
Melalui program S1 Data Science Telkom University Purwokerto, mahasiswa dipersiapkan menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Dengan kurikulum berbasis industri, dukungan mitra strategis, serta ekosistem pembelajaran modern, lulusan Data Science tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi yang membawa dampak nyata.
Memilih Data Science berarti memilih jalur karier dengan prospek masa depan yang jelas, validitas internasional yang diakui, dan peluang tanpa batas di era digital. Jika data adalah minyak baru dunia, maka Data Scientist adalah insinyur yang mengubahnya menjadi energi masa depan.